Di pondok ini, aktivitas pembelajaran santri dibagi menjadi dua situasi. Pertama, ada saatnya semua santri belajar dalam satu majlis tanpa memperhatikan batasan umur/usia. Kedua, ada saatnya santri belajar disesuaikan menurut usia atau tingkat pemahaman terhadap materi.Ringkasnya, ada kelas belajar yang tingkat usianya bisa dikategorikan sebagai anak kecil yang disebut dengan aulady. Kelas aulady mempelajari ilmu-ilmu yang sesuai dengan tingkat pemahamannya. Semisal, dalam pembelajaran Al Qur’an, santri yang tergolong kelas aulady yang belum bisa membaca Al Qur’an tidak langsung menghafal Al Qur’an. Namun, santri tersebut diharuskan belajar kaidah Al Baghdadiyyah. Kitab kaidah Al Baghdadiyyah tidak hanya diperuntukkan santri aulady yang belum bisa membaca Al Qur’an, namun bisa saja diperuntukkan santri dewasa yang belum mampu membaca Al Qur’an.