Hari Sembilan Ramadhan telah tiba, di mana sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia memperdalam pengalaman beribadah selama bulan suci ini. Bagi Alwan, santri di Pesantren Tahfidz Hamasah, hari ini adalah kesempatan baginya untuk memperoleh keberkahan dengan melakukan zakat dan beramal sholeh.
Momen berzakat selama Ramadhan memainkan peran penting dalam kehidupan Muslim. Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang memiliki kelebihan harta. Zakat adalah kewajiban sosial yang memperkuat hubungan antara individu dan masyarakat. Melalui zakat, orang yang lebih mampu memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam melaksanakan zakat, Alwan belajar untuk memperhitungkan harta yang dimilikinya dan mengeluarkan zakat secara tepat dan benar. Ia juga belajar untuk memilih penerima zakat yang membutuhkan dengan baik dan memastikan bahwa zakat yang ia berikan digunakan dengan benar untuk memperbaiki kehidupan mereka.
Selain berzakat, Alwan juga memanfaatkan kesempatan Ramadhan untuk melakukan amal sholeh. Amal sholeh adalah tindakan kebaikan yang dilakukan oleh seseorang untuk membantu sesama. Contohnya, seperti memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan, membantu orang sakit, dan membayar hutang orang lain.
Dalam mengamalkan sholeh, Alwan belajar untuk melakukannya dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun dari pihak yang menerima bantuan. Ia juga memahami bahwa setiap amal sholeh yang dilakukan akan mendatangkan keberkahan dan pahala di mata Allah SWT.
Hari kesembilan Ramadhan memberikan kesempatan bagi Alwan untuk merenungkan tentang pentingnya zakat dan amal sholeh dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang dan memperkuat hubungan antara individu dan masyarakat. Selama sisa bulan suci ini, Alwan berkomitmen untuk terus beramal sholeh dan memperhatikan kesehatan fisik dan spiritualnya, sehingga ia bisa mendapatkan manfaat yang penuh dari Ramadhan.