Pesantren Tahfidz Hamasah, sebuah pesantren yang terletak di Lembang, Jawa Barat, telah memberikan kontribusi nyata bagi korban gempa di Cianjur melalui aksi santrinya yang peduli. Salah satu santri Pesantren Tahfidz Hamasah yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Wakiil, seorang santri yang memiliki semangat untuk membantu sesama.

Gempa yang terjadi pada tanggal 25 Maret 2023 di Cianjur, Jawa Barat, telah menimbulkan kerusakan yang cukup besar di wilayah tersebut. Banyak rumah dan gedung yang roboh, serta korban jiwa yang cukup banyak. Melihat kondisi tersebut, Pesantren Tahfidz Hamasah bersama dengan para santrinya merasa terpanggil untuk membantu korban gempa.

Wakiil, salah satu santri Pesantren Tahfidz Hamasah, yang berasal dari Cianjur, langsung menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut. Bersama-sama dengan teman-temannya, Wakiil mengumpulkan sumbangan dari santri dan masyarakat sekitar untuk disalurkan kepada korban gempa.

Setelah mengumpulkan dana, Wakiil dan para santri lainnya langsung menuju Cianjur untuk menyalurkan bantuan mereka. Mereka membawa bantuan berupa makanan, air mineral, pakaian, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa. Selain itu, mereka juga membantu dalam proses evakuasi dan pembersihan di daerah yang terkena dampak gempa.

Melalui aksi peduli dari santrinya ini, Pesantren Tahfidz Hamasah berhasil memberikan kontribusi nyata bagi korban gempa di Cianjur. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi santri tentang pentingnya membantu sesama dan saling peduli terhadap orang yang membutuhkan.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, Pesantren Tahfidz Hamasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya untuk turut terlibat dalam aksi kemanusiaan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.