I’tikaf adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh umat muslim pada bulan Ramadan. Amalan ini dilakukan dengan cara membatasi diri di dalam masjid atau tempat ibadah lainnya selama beberapa hari dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah.

Pada hari ke-24 I’tikaf, salah satu hikmah yang dapat dipetik adalah tentang menemukan kedamaian dan ketenangan batin dalam iktikaf. Hal ini berkaitan dengan tujuan utama dari iktikaf itu sendiri, yaitu untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT dan merenungkan makna hidup.

Dalam menjalankan iktikaf, seringkali kita terjebak dalam kecemasan, kegelisahan, dan pikiran yang kacau. Namun, dengan meluangkan waktu untuk melakukan iktikaf, kita dapat meresapi suasana yang tenang dan damai, di mana kita dapat merenung dan menghadirkan Allah SWT dalam hati kita.

Dalam iktikaf, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran, berzikir, shalat sunnah, dan lain sebagainya. Semua kegiatan ini akan membantu kita untuk menenangkan hati dan merasakan kedamaian yang lebih dalam.

Selain itu, dengan mengisolasi diri dari dunia luar dan fokus pada ibadah, kita juga dapat menemukan kedamaian dalam pikiran dan hati. Kita tidak akan terganggu oleh hal-hal dunia yang mungkin meresahkan atau mengganggu konsentrasi kita dalam beribadah.

Oleh karena itu, pada hari ke-24 I’tikaf, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan batin dalam iktikaf. Kita bisa menenangkan hati dan pikiran, fokus pada ibadah, serta merenungkan makna hidup dan kebesaran Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini. Amin.