Pesantren Hamasah di Bandung bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga medan di mana semangat kemerdekaan dan nilai-nilai patriotisme ditanamkan dalam setiap santri. Di bawah naungan pesantren ini, perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan terus dikenang dan diperjuangkan.
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, Pesantren Hamasah merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan semangat yang membara. Para santri mengenakan pakaian merah putih dan berkumpul di halaman pesantren, mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol kebanggaan dan semangat perjuangan. Upacara bendera diiringi oleh suara lagu kebangsaan yang mengalun dengan lantang, mengingatkan kita akan harga yang dibayar oleh para pahlawan.
Namun, pesantren ini tidak hanya merayakan kemerdekaan dalam satu hari peringatan. Pesantren Hamasah mengintegrasikan nilai-nilai kemerdekaan dalam kurikulum pendidikan sehari-hari. Para santri belajar tentang sejarah perjuangan bangsa, pengorbanan yang telah dilakukan, dan pentingnya menjaga kebebasan yang telah diraih.
Pesantren Hamasah juga mengajarkan bahwa pendidikan adalah salah satu bentuk perjuangan untuk kemerdekaan. Dengan membangun pengetahuan dan keterampilan, para santri dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan yang memberi dampak positif pada masyarakat. Ini adalah wujud penghormatan terhadap perjuangan pahlawan yang telah memastikan pendidikan menjadi hak setiap warga negara.
Lebih dari itu, Pesantren Hamasah mendorong para santri untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Melalui proyek-proyek sosial, mereka belajar bagaimana menerjemahkan semangat kemerdekaan dalam tindakan nyata, dengan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Pesantren Hamasah juga aktif dalam membangun semangat kebersamaan dan persatuan. Pada peringatan Hari Kemerdekaan, para santri tampil dengan pertunjukan seni yang mencerminkan keberagaman budaya bangsa. Ini adalah pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal batas-batas etnis dan agama.
Dengan menggabungkan pendidikan dan semangat kemerdekaan, Pesantren Hamasah mengajarkan kepada para santri bahwa ilmu pengetahuan adalah senjata paling ampuh untuk menggapai kemerdekaan yang sejati. Melalui pendidikan, generasi muda dibentuk menjadi warga negara yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mencintai tanah air. Pesantren ini adalah tempat di mana perjuangan bangsa terus hidup dalam semangat belajar dan pengabdian.
