Asrama di pesantren biasanya terbuat dari kayu sebagai bahan utama. Selain memberikan kesan tradisional dan natural, kayu juga menjadi pilihan yang tepat karena mudah didapatkan dan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Namun, penggunaan kayu sebagai bahan bangunan juga memerlukan perawatan yang rutin untuk menjaga keawetannya. Berikut adalah beberapa tips membersihkan dan merawat bangunan kayu di asrama pesantren Tahfidz Hamasah:

1. Rutin membersihkan debu dan kotoran Debu dan kotoran dapat menumpuk di permukaan kayu dan menyebabkan kerusakan pada lapisan finishing kayu. Oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan debu dan kotoran dengan menggunakan kain lembut atau sapu yang tidak kasar. Hindari menggunakan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
2. Melakukan perawatan lapisan finishing Lapisan finishing seperti cat atau vernis berfungsi untuk melindungi kayu dari kelembaban, air, dan sinar matahari. Perawatan lapisan finishing dapat dilakukan dengan membersihkan permukaan kayu terlebih dahulu, kemudian mengaplikasikan lapisan finishing yang baru jika diperlukan.
3. Memperbaiki bagian yang rusak Jika ada bagian kayu yang rusak atau lapuk, segera lakukan perbaikan dengan mengganti bagian yang rusak atau menambalnya dengan kayu baru. Jangan biarkan bagian yang rusak terus dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
4. Menjaga kelembaban ruangan Kayu rentan terhadap kelembaban dan suhu yang berubah-ubah. Oleh karena itu, pastikan ruangan di asrama pesantren selalu memiliki sirkulasi udara yang baik dan menjaga kelembaban ruangan agar tetap stabil. Jangan menempatkan kayu di ruangan yang terlalu lembab atau terkena sinar matahari langsung.
5. Mencegah serangan hama kayu Hama kayu seperti rayap dapat merusak bangunan kayu secara cepat dan menyebabkan kerusakan yang parah. Untuk mencegah serangan hama kayu, pastikan bangunan kayu di asrama pesantren dijaga kebersihannya dan menggunakan bahan pengawet kayu yang aman jika diperlukan.

Dengan melakukan perawatan dan pencegahan yang tepat, bangunan kayu di asrama pesantren Tahfidz Hamasah dapat tetap awet dan tahan lama. Selain itu, santri juga dapat belajar untuk menjaga kebersihan dan merawat lingkungan di sekitarnya.